Jumat, 02 April 2010

Fatwa Haram Rokok


Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI mendukung fatwa haram rokok yang dikeluarkan PP Muhammadiyah. Fatwa tersebut dinilai sejalan dengan upaya Pemprov DKI untuk memerangi rokok di Ibukota.

"Kita sangat sepakat, karena rokok itu sangat berbahaya bagi kesehatan. Mestinya memang perlu adanya peraturan yang tegas terhadap peredaran rokok, dan fatwa bisa jadi alternatif," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Dien Emawati kepada detikcom, Minggu (14/3/2010).

Dien menjelaskan, rokok memiliki 4 ribu zat yang berbahaya bagi tubuh manusia. 40 zat di antara 4000 zat itu bisa menyebabkan kanker. "Adanya fatwa haram semakin menambah dukungan kita memerangi rokok dan usaha untuk menyehatkan warganya," tambahnya.

Saat disinggung rencana Pemprov DKI mencabut jaring pengaman kesehatan (JPK) bagi keluarga miskin yang merokok, Dien mengatakan jika saat ini rencana tersebut sedang digodok oleh dinasnya.

"Terus kita godok, tapi pertama kali kita akan melakukan sosialisasi bahaya rokok di masyarakat. Tanpa itu, kita tidak bisa mencabut JPK maupun kartu miskin," tambah Dien.

Dien juga mengatakan ada kemungkinan pihaknya akan bekerjasama dengan Bloomberg Initiative, organisasi yang selama ini berjuang memerangi peredaran rokok di dunia.

"Rencana ke situ ada, tapi sekarang kita fokus pada LSM maupun organ lokal dulu. Toh LSM antirokok juga sudah banyak di negara kita," ujar Dien.

(her/nrl)

sumber: DetikNews

JIKA AL QURAN DAPAT BERBICARA SEPERTI MANUSIA


Seandainya Al Quran dpt berbicara sperti kita, pzt dia kan berkata:

"waktu engkau msh kanak2, kau laksana teman sejatiku. Dengan wudhu aku kau sentuh, dalam keadaan suci aku kau pegang. Aku kau junjung & kau pelajari. Aku kau baca lirih atau keras setiap hari. Setelah selesai, kau menciumku dengan mesra. Sekarang kau tLah dewasa. Nampaknya kau sudah tak berminat Lagi padaku. Apakah aku bacaan usang yang tinggaL sejarah???"

"Sekarang aku tersimpan rapi sekali. Sampai kau lupa dimana aku kau simpan. Terkadang aku dijadikan maskawin agar dianggap bertaqwa. Atau aku kau buat mjd penangkal setan. Kini aku dibiarkan sendirian di dalam almari, di laci.

"Dulu pagi2 sekali sura"t2 yg ada padaku kau baca beberapa halaman. Di waktu petang, aku kau baca beramai ramai di masjid dg teman2 mu. Sekarang, seawal pagi kau baca koran. Waktu lapang kau baca buku karangan manusia. Waktu memuLai aktivitas pun kau Lupa membaca pembuka suratku (basmalah)".

"Di dalam perjalanan kau dengarkan musik2 duniawi. Di HP-mu kau simpan Lagu2 kesukaanmu. Di komputermu juga tak kau simpan ayat2 ku. APAKAH MENURUTMU AKU HANYA UNTUK ANAK KECIL YANG BELAJAR MENGAJI?????"

"Kau terlalu sibuk dengan urusan dunia. BenarLah dugaanku bahwa KAU BENAR BENAR MELUPAKANKU!!!!"

"Bila malam tiba, kau tahan berjam jam nonton siaran tv. Denagan komputer, HP, berjam jam kau betah. Hanya sekedar melihat berita murahan, gambar2 & video2 sampah!!!!"

"Waktu pun cepat berlalu. Aku semakin kusam dalam Laci, di dalam almarimu. Mengumpul debu, bahkan sampai dimakan serangga".

"Seingat aku hanya awal Ramadhan atau saat kematian kerabatmu, kau membaca aku. Itu pun hanya beberapa halaman. Dengan suara & tajwid yang kurang tepat".

"Bila kau dalam kubur, menunggu sampai kiamat tiba, kau akan ditanyai oLeh maLaikat. Apakah tv, HP, komputer & musik dapat menolongmu????"

"Sekarang kau begitu gampang membuang waktumu. Setiap saat berlalu & akhirnya hanya kubur yang setia menunggumu. Kau pasti kembaLi!!! kembaLi kepada Tuhanmu."

"Jika aku kau baca seLaLu & kau hayati, di kuburmu nanti aku akan datan sebagai pemuda gagah yang tampan yang akan membeLa kamu daLam pejaLanan menuju akhirat".

"Dan akuLah Al Quran, kitab suci mu yang seNtiasa setai menemanimu & melindungimu. PegangLah aku kembaLi! BacaLah aku Lagi! Setiap hari........... Keluarkan aku segera dari Laci almarimu. Letakkan aku di meja kerjamu. Agar kau seNtiasa ingat Tuhanmu. Bacalah & peLajari aku Lagi setiap datangnya pagi, petang, & maLam, walau hanya satu ayat. Seperti duLu waktu kau keciL. Jangan kau biarkan aku sendiri daLam bisu & sepi."

Mahasuci ALLAH Yang Mahaperkasa, Mahabijaksana. ALLAHU Akbar!!!!

Anda menyukai ini?

Powered By Blogger